Menjadikan love bird sebagai burung
lapangan
Banyak
para kicau yang mengalami keresahan yang sama ktika burung lovebird kesayangan
kita tidak mau ngekek di gantangan, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat love bird kita mau tampil di lapangan.
1. Umur love bird
2. Setingan EF
3.
Kesehatan burung
4.
Kondisi bulu
5.
Mental
6.
Karakter
Mari kita bahas
satu persatu cara-cara di atas, Untuk yang pertama :
1.
Umur,
Kenapa umur…???
Pasti sebagian dari penghobi bertanya “apa hubungannya dengan umur??” Pada
umumnya semua mahluk hidup pasti berawal dari usia muda, nah..ketika burung
love bird kita usianya masi muda dan kita paksakan turun langsung ke lapangan
pasti burung kita awalny gelisah atau kaget atau bahkan langsung ngedrop karna mendengar
kicauan burung love bird lain yang suaranya lantang dan matang umurnya, maka
dari itu alangkah baiknya jika kita
sedikit bersabar untuk menunggu umur burung kita dewasa. Biasanya jika usia
burung kita masi muda mentalnya bakal naik turun, bias jadi pertama kia gantan
burung mau ngekek dan bahkan bisa dapat nominasi juara, tapi pada saat kedua
kalinya di gantang bisa jadi burung kita malah gak mau ngekek sama sekali, itu
karma terkendala umurnya dan emosinya masih labil
2.
Setingan EF
Pemberian EF
(Ekstra Fooding) dapat berpengaruh juga bagi birahi burung itu sendiri,
biasanya para sahabat kicau memberikan EF pada H-1 sebelum di gantang jika
karakter burung gampang naik birahi, lain halnya jika karakter burung anda
sulit naik atau telat naik birahi, biasanya si pemilik bakal kasi EF stiba di
lapangan.
3.
Kesehatan burung
Pada dasarnya
burung yang sakit atau kurang fit bakal males-malesan untuk mau berkicau /
ngekek, meskipun dipaksakan pun harus naik gantangan burung love bird kita
bakal mompa-mompa terus, atau ngepakin sayap saja.
4.
Konsdisi Bulu
Kondisi bulu
burung sangat berpengaruh bagi tampilnya dilapangan, pada saat burung masi
belum tuntas mabung. Burung belum sepenuhnya kembali pulih tenaganya seperi
sebelum masa mabung, maka alangkah baiknya kita cek kondisi bulu burung kia
sebelum kita putuskan untuk mengikut sertakan burung kita naik gantangan, bulu
burung yang dapat dikatakan tuntas masa mabungnya bisa diliat dari warna bulu,
biasanya bulu yang sehat akan lebih terlihat mengkilap, bisa juga dilihat dari
kebiasaan burung waktu berjemurn, burung yang pada saat dijemur terus ndidis
(bahasa jawa) atau sering tmerapikan bulu, biasanya kondisi bulunya masih belum
sepenuhnya kering atau masih dorong bulu.
5.
Mental.
Burung kita
gacor dirumah, sering nembak panjang tapi dia gak mau bunyi ketika kita bawa
dilapangan itu biasanya terkendala dari mental burung kita yang belum
terbentuk, caranya adalah… biasakan burung kita di taruh di tempat yang ramai,
cobalah sesekali burung kita di temukan burung sejenis di rumah, bisa pinjem
burung punya tetangga untuk melatihnya, bisa juga kita biasakan bawa burung
kita kelapangan walau cuma di taruh dipinggir lapangan saja, itu berguna untuk
melatih dan membiasakan burung kita terhadap suara-suara burung dan suara
terikan dilapangan.
6.
Karakter
Karakter burung
itu tidak bisa dirubah, soalnya memang bawaan sifat dari lahir, tapi alangkah
baiknya bisa dicoba dengan
mengasingkannya beberapa minggu lalu di dekatkan dengan burung sejenis
tapi beda kelamin sampai kiranya jodoh, terus perlahan digandeng dengan lawan
yang lebih muda dengan menaruh jodohannya tadi disamping lawannya, kalu dia mau
ngekek meskipun sekali, baru pisah lagi, dan lakukan lagi secara bertahap
sampai burung kita terbentuk mentalnya.
Catatan : ini
hanya teori saja, dan gak ada salahnya kita coba-coba untuk menjadikan burung
kesayangan kita mau tempur sukur-sukur bisa membanggakan kita nantinya amieennn….!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar