Senin, 21 November 2016

BEBERAPA KENDALA YANG SERING TERJADI MENANGKAR LOVE BIRD



            Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, begitu pepatah mengatakan… begitu pula dalam menangkar burung love bird, pasti selalu ada kendala yang akan menghambat  sebelum kita sukses dalam menangkar love bird, dan beberapa kendala yang sering di alami oleh penangkar love bird, di antaranya :

  1. Tidak mau jodoh
Terkadang ada beberapa love bird yang tidak mau jodoh, bahkan terkadang dapat juga bisa menimbulkan perkelahian antara keduanya. Begitu menjengkelkan bukan, apabila hal tersebut dialami penangkar yang professional mungkin masi bisa di atasi, tetapi jika hal tersebut di alami oleh penangkar pemula…??? Wahh tentu hal tersebut sangat menjengkelkan, bahkan mungkin bisa langsung down, dan dapat menimbulkan terauma untuk belajar berternak.
Tapi kalian tidak usah terlalu hawatir, karma kita sekaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarg akan membahas mengapa love bird tidak mau jodoh…
Love bird yang tidak mau jodoh biasanya, disebabkan:
-          Keduanya berjenis kelamin sama
-          Belum memasuki masa birahi keduanya atau salah satu, kurang cukup umur
-          Sebelumnya sudah pernah dijodohkan dan sudah cocok
-          Lingkungan kurang mendukung
  1. Tidak mau menetas
Ada kalanya telur yang di erami tidak mau menetas, ada beberapa factor yang menjadikan telur tersebut tidak menetas, antara lain :
-          Perkawinan yang kurang sempurna, biasanya ini sering di alami pasangan muda.
-          Adanya gangguan predator, bisa dari tikus,kucing atau cicak yang dapat menggangu kurang nyamannya si induk dalam mengerami telurnya
-          Sering dilihat atau di ganggu si pemilik, biasanya ini sering terjadi pada peternak pemula yang tidak sabar menungu menetasnya telur love birdnya.
  1. Anakan mati
Anakan love bird sangat rapuh disaat masih di bawah umur 30 hari, dan sangat sensitive terhadap perubahan cuaca, dan ada beberapa factor yang kurang di perhatikan oleh penangkar, biasanya karna kurangnya nutrisi, pakan sayuran yang tidak di cacah atau di potong kecil, yang nantinya di angkut ke sarang dan dapat membusuk di dalam sarang yang ahirnya timbulnya bakteri, di injak induk, di gigit seranga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar