Senin, 21 November 2016

Tips & trik



Menjadikan love bird sebagai burung lapangan

            Banyak para kicau yang mengalami keresahan yang sama ktika burung lovebird kesayangan kita tidak mau ngekek di gantangan, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat love bird kita mau tampil di lapangan.
1.      Umur love bird
2.      Setingan EF
3.      Kesehatan burung
4.      Kondisi bulu
5.      Mental
6.      Karakter

Mari kita bahas satu persatu cara-cara di atas, Untuk yang pertama :
1.      Umur,
Kenapa umur…??? Pasti sebagian dari penghobi bertanya “apa hubungannya dengan umur??” Pada umumnya semua mahluk hidup pasti berawal dari usia muda, nah..ketika burung love bird kita usianya masi muda dan kita paksakan turun langsung ke lapangan pasti burung kita awalny gelisah atau kaget atau bahkan langsung ngedrop karna mendengar kicauan burung love bird lain yang suaranya lantang dan matang umurnya, maka dari itu  alangkah baiknya jika kita sedikit bersabar untuk menunggu umur burung kita dewasa. Biasanya jika usia burung kita masi muda mentalnya bakal naik turun, bias jadi pertama kia gantan burung mau ngekek dan bahkan bisa dapat nominasi juara, tapi pada saat kedua kalinya di gantang bisa jadi burung kita malah gak mau ngekek sama sekali, itu karma terkendala umurnya dan emosinya masih labil

2.      Setingan EF
Pemberian EF (Ekstra Fooding) dapat berpengaruh juga bagi birahi burung itu sendiri, biasanya para sahabat kicau memberikan EF pada H-1 sebelum di gantang jika karakter burung gampang naik birahi, lain halnya jika karakter burung anda sulit naik atau telat naik birahi, biasanya si pemilik bakal kasi EF stiba di lapangan.
3.      Kesehatan burung
Pada dasarnya burung yang sakit atau kurang fit bakal males-malesan untuk mau berkicau / ngekek, meskipun dipaksakan pun harus naik gantangan burung love bird kita bakal mompa-mompa terus, atau ngepakin sayap saja.
4.      Konsdisi Bulu
Kondisi bulu burung sangat berpengaruh bagi tampilnya dilapangan, pada saat burung masi belum tuntas mabung. Burung belum sepenuhnya kembali pulih tenaganya seperi sebelum masa mabung, maka alangkah baiknya kita cek kondisi bulu burung kia sebelum kita putuskan untuk mengikut sertakan burung kita naik gantangan, bulu burung yang dapat dikatakan tuntas masa mabungnya bisa diliat dari warna bulu, biasanya bulu yang sehat akan lebih terlihat mengkilap, bisa juga dilihat dari kebiasaan burung waktu berjemurn, burung yang pada saat dijemur terus ndidis (bahasa jawa) atau sering tmerapikan bulu, biasanya kondisi bulunya masih belum sepenuhnya kering atau masih dorong bulu.
5.      Mental.
Burung kita gacor dirumah, sering nembak panjang tapi dia gak mau bunyi ketika kita bawa dilapangan itu biasanya terkendala dari mental burung kita yang belum terbentuk, caranya adalah… biasakan burung kita di taruh di tempat yang ramai, cobalah sesekali burung kita di temukan burung sejenis di rumah, bisa pinjem burung punya tetangga untuk melatihnya, bisa juga kita biasakan bawa burung kita kelapangan walau cuma di taruh dipinggir lapangan saja, itu berguna untuk melatih dan membiasakan burung kita terhadap suara-suara burung dan suara terikan dilapangan.
6.      Karakter
Karakter burung itu tidak bisa dirubah, soalnya memang bawaan sifat dari lahir, tapi alangkah baiknya bisa dicoba dengan  mengasingkannya beberapa minggu lalu di dekatkan dengan burung sejenis tapi beda kelamin sampai kiranya jodoh, terus perlahan digandeng dengan lawan yang lebih muda dengan menaruh jodohannya tadi disamping lawannya, kalu dia mau ngekek meskipun sekali, baru pisah lagi, dan lakukan lagi secara bertahap sampai burung kita terbentuk mentalnya.

Catatan : ini hanya teori saja, dan gak ada salahnya kita coba-coba untuk menjadikan burung kesayangan kita mau tempur sukur-sukur bisa membanggakan kita nantinya  amieennn….!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar